Sofifi, Malutexpress – Pertemuan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dengan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Sabtu (26/4), menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antara PLN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara.

Upaya ini mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal dan merata.

PLN UIW MMU menyampaikan sejumlah isu strategis menjadi fokus utama, tentang kesiapan pembangkit listrik di seluruh sistem kelistrikan yang tersebar di Provinsi Maluku Utara.

Ada upaya pengembangan listrik masuk desa kedepan, PLN UIW MM, berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik, menunjang aktivitas sosial, ekonomi, dan pembangunan daerah.

Pembangunan jaringan listrik juga menjadi topik dan menaikkan rasio desa berlistrik (RDB) dan rasio elektrifikasi (RE) di Maluku Utara.

Target pemerintah untuk mencapai pemerataan akses listrik hingga ke pelosok daerah, termasuk wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyatakan PLN berkomitmen mendukung percepatan pembangunan daerah melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal, efisien, dan berkelanjutan.

“PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperluas jangkauan listrik ke desa-desa yang belum terlistriki. Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk mempercepat realisasi program ini,” ujar Awat.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, apresiasi atas kontribusi PLN dan komitmen untuk mendukung upaya PLN memperluas akses energi di Maluku Utara.

“Ketersediaan listrik yang stabil dan merata sangat krusial mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami siap berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh terhadap rencana strategis PLN di Maluku Utara, termasuk kami akan mendukung PLN dalam hal biaya penyediaan dan pemasangan listrik gratis bagi warga prasejahtera di daerah kami,” tegas Gubernur Sherly.

Kedua belah pihak berharap sinergi terjalin menjadi motor penggerak percepatan pembangunan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Maluku Utara melalui kehadiran energi listrik yang andal dan berkeadilan. (*)