Ternate,Malutexpress – Fraksi Persatuan Bintang Amanat DPRD Kota Ternate menyampaikan pamandangan umum fraksi dalam sidang paripurna ke 3 masa persidangan ke 1 terhadap RAPBD 2026, Rabu 5 November 2025.

Sidang paripurna dihadiri Wakil Walikota Ternate, Sekretaris Kota Ternate, jajaran Forkompimda dan pimpinan OPD dalam lingkup pemerintah Kota Ternate.

Menurut Juru Bicara Fraksi Persatuan Bintang Amanat, Marni Ahadi dalam situasi dan kondisi keuangan pemangkasan anggaran pusat ke daerah, diharapkan Pemkot Ternate dapat optimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Pembangunan plaza gamalama modern yang menelan anggaran sembilan puluh miliar lebih bersumber dari APBD Kota Ternate, dan sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Marni.

Lebih lanjut menurut Juru Bicara Fraksi, mendorong agar Pemkot Ternate harus lebih serius memperhatikan gedung Plaza Gamalama Modern, karena jika dibiarkan akan terus mengalami kerusakan.

Fraksi Persatuan Bintang Amanat juga mendorong, agar pengelolaan PAD mengunakan sistem digitalisasi seharunya sudah diberlakukan, karena DPRD sudah berulang kali mendorong pengunaan sistem digitalisasi ini.

Optimalisasi ini penting karena, berdasarkan surat edaran Menteri Keuangan Nomor : 5-62/PK/2025 tanggal 23 September 2025, perihal penyampaian rancangab alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2026, maka terjadi penyesuaian pendapatan yaitu semula dana transfer dalam KUA PPAS adalah Rp. 962.975.125,688 berubah menjadi Rp. 773.464.574.699, dimana terjadi pengurangan sebesar Rp. 189.510.551.009 atau turun singnifikan 19,68 persen.

“Karena penurunan ini Fraksi mendorong agar pemkot Ternate optimalkan belanja modal dengan prioritaskan pada program kegiatan yang bersifat urgent dan mendesak,” tutupnya.